Kabarminang – Tawuran kembali pecah di Kota Padang pada hari kedua Ramadan 1446 H/2025. Kali ini bentrokan antarkelompok pemuda terjadi di Simpang Haru, Kecamatan Padang Timur, pada Minggu (2/3) sekitar pukul 22.30 WIB.
Dalam insiden tersebut puluhan pelaku tawuran turun dari kendaraan mereka dan saling menyerang menggunakan senjata tajam. Mereka bertindak tanpa mempedulikan warga sekitar maupun pengendara yang melintas di lokasi kejadian.
Seorang warga setempat, Budi (39), menceritakan bahwa para pelaku tawuran tampak tidak takut terhadap siapa pun.
“Mereka seolah memiliki bekingan. Dengan gagah berani, mereka tawuran di depan warga, padahal saat itu jalan masih ramai dengan aktivitas,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Adi (45), warga lainnya, yang turut menyaksikan kejadian tersebut. Ia mengaku bersama warga lain berusaha membubarkan para pelaku, tetapi justru mendapatkan perlawanan.
“Ketika kami mencoba membubarkan mereka, malah kami yang dikejar dan diteriaki dengan kata-kata tidak pantas. Tawuran ini terjadi di tempat ramai, seperti Simpang Haru. Kami berharap petugas segera menangkap mereka karena sudah sangat meresahkan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Satuan Reskrim Polresta Padang, AKP M. Yasin, mengatakan bahwa pihaknya langsung mengerahkan personel patroli ke lokasi begitu mendapat laporan mengenai tawuran tersebut.
“Ketika kami tiba di lokasi, para pelaku langsung kabur dan berpencar. Namun, satu orang berhasil kami amankan dan sudah dibawa ke Polsek Padang Timur untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini kami masih melakukan pengembangan,” ucapnya pada Senin (3/2).
Pihaknya rutin melakukan patroli setiap hari, baik pagi, siang, maupun malam, termasuk saat salat Tarawih.
“Jika terjadi tawuran lagi, segera laporkan kepada kami atau Tim Klewang. Kami akan menindak tegas semua pelaku,” tuturnya.