Kabarminang — Benjolan sebesar buah kelapa menggantung di kepala kanan Viqri Gunawan (27), warga Kampung Duku, Nagari Duku, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan. Tumor ganas itu sudah disandangnya sejak 2016.
“Awalnya pada bagian kepalanya tumbuh bengkak kecil seperti jerawat. Saya kira hanya bengkak biasa. Jadi, saya biarkan saja. Tapi, makin lama makin besar,” ujar Viqri, Selasa (18/3).
Setelah bengkak di kepalanya sebesar telur ayam, Viqri pergi berobat ke RSUP M. Djamil Padang. Di sana ia dioperasi. Operasi partama gagal karena ada pendarahan. RSUP M. Djamil menganjurkan Viqri untuk operasi kedua.
“Jarak operasi pertama ke operasi kedua panggilannya terlalu lama, sedangkan tumor di kepala kanan saya makin besar,” ucapnya.
Operasi kedua juga gagal karena pendarahan. RSUP M. Djamil menyarankan Viqri untuk operasi ketiga, tetapi ada resiko.
“Resikonya fifty-fifty. Meski saya hidup, penyakit saya belum tentu sembuh. Syaraf-syaraf saya pasti ada yang kena. Orang tua saya tidak sanggup mendengar resikonya,” tuturnya.
Bersamaan dengan makin membesarnya tumor di kepalanya, Viqri merasakan sakit di tengkuknya, yang ia klaim akibat dari tumor itu. Ia juga merasa bahwa tengkuknya berat jika sakit itu tiba.