Kabarminang — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan mengapresiasi Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) atas dukungan dan kerja sama yang luar biasa, terutama dalam mendukung pembukaan jalur pendakian Gunung Kerinci dari Solok Selatan.
Hal itu disampaikan Bupati Solok Selatan melalui Sekdakab Syamsurizaldi dalam acara penanaman pohon bersama Balai Besar TNKS di Visitor Center Jalur Pendakian Gunung Kerinci dari Solok Selatan di Bangun Rejo, Kecamatan Sangir, Minggu (27/7/2025).
“Pembukaan jalur pendakian ini adalah bukti kolaborasi dan sinergi antara Pemkab Solsel dengan Balai Besar TNKS dan TNI AD melalui TMMD ke-125,” kata Syamsurizaldi.
Pembukaan jalur pendakian tidak hanya membuka akses wisata dan ekowisata, kata Syamsurizaldi, tetapi juga memperkuat identitas dan potensi Solok Selatan sebagai daerah penyangga taman nasional yang tetap menjunjung tinggi prinsip konservasi dan kelestarian lingkungan hidup.
“Penanaman pohon merupakan bentuk nyata komitmen kita bersama untuk menjaga kelestarian alam hutan dan keanekaragaman hayati, termasuk satwa endemik, kebanggaan kita, harimau Sumatra yang kini semakin terancam keberadaannya,” tuturnya.
Syamsurizaldi menjelaskan bahwa Solok Selatan merupakan bagian penting dari keberadaan TNKS. Karena itu, katanya, tanggung jawab melestarikan TNKS tidak hanya menjadi kewajiban Balai Besar TNKS, tetapi kewajiban kolektif semua semua, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan generasi muda.
“Upaya pelestarian lingkungan ini juga selaras dengan RPJMD Solok Selatan. Karena itu, harmonisasi antara pembangunan dan kelestarian sumber daya alam merupakan hal penting. Penanaman pohon adalah salah satu cara kita berkomitmen menjaga hal tersebut,” ucapnya.
Kepala Balai Besar TNKS, Haidir, mengatakan bahwa penanaman pohon bersama TNKS di Visitor Center Bangun Rejo itu juga dilakukan dalam rangka hari konservasi nasional dan Global Tiger Day serta bentuk dukungan pembukaan jalur pendakian melalui TMMD.
“Kalur pendakian gunung kerinci dari Solok Selatan ini memiliki sensasi tersendiri,” ujar Haidir.
Ia berterima kasih kepada Pemkab Solok Selatan, yang berkerja sama membangun pembukaan akses sehingga mobil bisa sampai ke visitor center melalu program TMMD.
“Inilah bukti wujud nyata dari kekuatan kolaborasi. Kolaborasi antara Balai Besar TNKS dengan Pemkab Solok Selatan dan semua pihak untuk memajukan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan kawasan hutan,” ucap Haidir.