Kabarminang — Arus lalu lintas di kawasan Sitinjau Lauik, Kota Padang, macet parah hampir 24 jam akibat beberapa truk yang rusak di badan jalan. Kemacetan itu terjadi sejak Sabtu (28/6) malam dan baru mulai terurai secara perlahan pada Minggu (29/6) sore.
Pantauan Kabarminang.com pada Minggu siang di kawasan Panorama Satu, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, kondisi lalu lintas semrawut. Kendaraan dari arah Padang dan Solok berebut jalan dan enggan mengalah sehingga memperparah kemacetan.
Kondisi tersebut menyebabkan antrean kendaraan mengular hingga sekitar empat kilometer. Banyak pengendara yang terjebak dalam antrean panjang tanpa kepastian waktu untuk bisa keluar dari kemacetan tersebut.
“Ini kemacetan terparah yang saya lihat selama tinggal di sini. Dari tadi malam sampai sekarang sore belum juga selesai,” ujar Anton (35), warga sekitar yang diwawancarai di lokasi kejadian.
Anton menyebut bahwa penyebab utama kemacetan ialah beberapa unit truk bermuatan berat rusak di tengah jalan. Hal itu, katanya, menghambat arus lalu lintas di jalur yang memang dikenal rawan kemacetan dan medan yang curam.
Kepala Polsek Lubuk Kilangan, Kompol Sosmedya, membenarkan adanya kemacetan parah di kawasan tersebut. Ia menjelaskan bahwa truk-truk yang mogok ditemukan di dua titik, yakni Panorama Satu dan Panorama Dua, yang mempersempit ruang gerak kendaraan lainnya.
“Hingga pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas masih macet, tetapi kondisi mulai sedikit membaik. Kami telah menurunkan seluruh personel dibantu Satlantas Polresta Padang untuk melakukan pengaturan dan evakuasi kendaraan,” ucap Sosmedya.
Ia mengimbau pengendara yang ingin melintas dari arah Padang ke Solok atau sebaliknya untuk mencari jalur alternatif sementara waktu agar terhindar dari antrean yang masih tersisa di lokasi kemacetan.