Kabarminang.com – Sudah satu tahun sejak hilangnya Siska Oktavia Rusdi (23), gadis asal Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat, yang misteri keberadaannya masih belum terpecahkan.
Pihak kepolisian Polres Padang Pariaman terus berupaya keras untuk mengungkap jejak perempuan muda ini, meski waktu sudah berjalan panjang tanpa ada petunjuk yang signifikan.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, menegaskan bahwa pencarian Siska tidak akan berhenti meskipun sudah setahun berlalu.
“Kami berkomitmen penuh untuk mencari Siska Oktavia Rusdi. Tim kami terus melakukan berbagai langkah, termasuk koordinasi dengan keluarga dan masyarakat, serta membuka jalur informasi seluas-luasnya,” kata AKBP Ahmad Faisol Amir, Kamis (30/1).
Sejak kehilangan Siska pada Januari 2024, polisi telah melakukan sejumlah langkah penyelidikan, termasuk pelacakan sinyal ponsel, pemeriksaan rekaman CCTV, hingga wawancara dengan saksi-saksi yang mungkin memiliki informasi. Namun, hingga saat ini, petunjuk mengenai keberadaan Siska masih sangat minim.
Keberadaan Siska yang merupakan Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Keuangan, Perbankan dan Pembangunan (STIE KBP) Padang itu, pertama kali diketahui terakhir bersama teman kampusnya yang juga hilang pada waktu yang bersamaan.
Pada Rabu 24 Januari 2024, sekira pukul 13.00 WIB, sepeda motor yang digunakan dua mahasiswi bernama Siska Oktavia Rusdi dan Adek Gustiana (23) ditemukan di areal ladang bengkuang di Limau Puruik, Kelurahan Koto Pulai, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Namun sejak itu tidak ada kabar mengenai dirinya. Keluarga Siska yang panik dan tidak dapat menghubungi anaknya langsung melapor ke pihak kepolisian.