2. Curi Waktu untuk Tidur Siang (Power Nap)
Untuk mengisi energi, sempatkan tidur siang singkat selama 20–30 menit. Power nap ini ideal dilakukan menjelang atau sesudah salat Zuhur, sekitar pukul 11.30–12.00. Hindari tidur siang terlalu lama agar tidak mengganggu tidur malam dengan cara memasang alarm.
3. Konsisten dengan Jam Tidur dan Bangun
Disiplin waktu tidur membantu tubuh beradaptasi. Cobalah tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari. Misalnya:
– Tidur malam: pukul 22.00–03.00
– Tidur pagi: pukul 05.00–06.00
– Power nap: 20–30 menit setelah Zuhur
4. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman
Agar pola tidur bisa lebih teratur, pastikan lingkungan tidur Anda itu nyaman. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah memastikan kamar tidur dalam kondisi tenang, gelap, dan sejuk, seperti dengan mematikan lampu atau menggunakan lampu tidur untuk meminimalisir cahaya agar tidur bisa jadi lebih cepat dan nyenyak.
Selain itu, jauhkan ponsel dan perangkat elektronik dari Anda, serta pertimbangkan menggunakan pelembap udara atau aromaterapi .
5. Jaga Pola Makan dan Minum
Makan makanan berlemak, pedas, atau berkafein menjelang tidur dapat mengganggu pencernaan dan memicu insomnia. Pilih menu sahur dan berbuka yang ringan namun bernutrisi, seperti protein tanpa lemak, sayuran, dan buah.
6. Rutin Berolahraga
Meski melelahkan, nyatanya olahraga ringan seperti jalan kaki, yoga, atau jogging intensitas rendah bisa membantu tubuh tidur lebih nyenyak. Lakukan olahraga sebelum berbuka atau setelah salat Tarawih agar tubuh lebih rileks.
7. Hindari Merokok di Malam Hari
Merokok setelah berbuka atau sebelum tidur berisiko menyebabkan insomnia. Studi dalam jurnal Sleep Health (2020) menemukan kaitan erat antara merokok malam hari dan berkurangnya durasi tidur. Bulan Ramadan ini bisa menjadi momen tepat untuk mengurangi atau berhenti merokok.
Menjaga pola tidur di bulan Ramadan tidak hanya menjaga tubuh agar lebih sehat, tapi juga memastikan ibadah berjalan lancar. Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, tubuh akan tetap fit, risiko masalah kesehatan berkurang, dan Anda bisa menjalani puasa dengan maksimal.