Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Guguk Panjang, EM Aditya, menjelaskan bahwa semula program ini sempat tertunda karena adanya kendala dalam persiapan sarana dan prasarana, seperti standar dapur dan bangunan yang belum memenuhi ketentuan dari dinas kesehatan. Namun, Aditya menegaskan bahwa saat ini program MBG telah berjalan lancar.
“Setiap harinya kami memastikan menu makanan yang disajikan memenuhi kebutuhan gizi, seperti protein, ayam, nabati, tahu tempe, nasi, dan sayur,” kata Aditya.
Pemerintah Kota Bukittinggi terus melakukan koordinasi dengan pihak TNI-Polri serta dinas terkait untuk memastikan kelancaran dan keberlanjutan program MBG demi mendukung kesejahteraan pelajar di kota tersebut.