Dari jumlah itu, Semen Padang dan Borneo FC sama-sama mengoleksi 4 kemenangan, sementara 3 laga lainnya berakhir imbang. Dalam rentang tersebut, Semen Padang mencetak 12 gol, dan Borneo FC 11 gol.
Sementara itu, dalam delapan pertemuan terakhir, Borneo FC unggul tipis dengan 3 kemenangan, sementara Semen Padang memenangkan 2 laga, dan 3 pertandingan berakhir seri.
Dari sisi tren performa terkini, statistik menunjukkan Borneo FC jauh lebih stabil. Dalam lima laga terakhirnya, tim asal Samarinda itu mencetak rata-rata 2,6 gol per pertandingan dan hanya kebobolan 0,4 gol.
Sebaliknya, Semen Padang mencatat rata-rata 0,4 gol per laga dan kebobolan 1,8 gol dalam periode yang sama.
Dengan kondisi tersebut, laga di Stadion Haji Agus Salim malam ini diprediksi berlangsung sengit. Dukungan penuh suporter Kabau Sirah diharapkan mampu menjadi energi tambahan bagi Semen Padang untuk memutus tren negatif sekaligus menghentikan langkah sempurna Pesut Etam di Super League 2025–2026.
















