“Dengan pilihan program studi yang lebih beragam, kami berharap dapat menjangkau lebih banyak minat dan potensi calon mahasiswa,” tambahnya.
Program BANGSA menyasar siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu di 12 kelurahan pada tiga kecamatan di Kota Padang, yakni Lubuk Kilangan, Pauh, dan Lubuk Begalung.
Program ini menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan untuk mendukung pembangunan generasi muda di wilayah operasionalnya.
Selain memberikan beasiswa, PT Semen Padang juga membuka peluang kerja sama lebih luas dengan PNP, seperti pemanfaatan fasilitas workshop dan kelas praktik perusahaan. Inisiatif ini bertujuan memberikan pengalaman industri secara langsung bagi mahasiswa.
“Kami siap mendetailkan mekanisme kerja sama ini untuk mendukung integrasi antara dunia pendidikan dan industri,” tegas Iskandar.
Direktur PNP Surfa Yondri menyampaikan apresiasinya terhadap kelanjutan Program BANGSA. Menurutnya, integrasi dengan seleksi nasional akan meningkatkan kualitas akademik penerima beasiswa.
“Melalui jalur seleksi nasional, kami berharap dapat menjaring calon mahasiswa terbaik yang mampu berkompetisi dan berprestasi,” ujar Surfa.
Ia juga menegaskan kesiapan PNP untuk memperluas kerja sama dengan PT Semen Padang, mencakup program magang, penelitian terapan, dan pengembangan keterampilan berbasis industri.
“Kami terbuka untuk berbagai bentuk kolaborasi yang bermanfaat bagi mahasiswa, institusi, dan dunia usaha,” tambahnya.
Surfa berharap Program BANGSA dapat terus diperluas sehingga memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan pendidikan di Sumatera Barat.
Sebagai informasi, Program BANGSA pertama kali digelar pada tahun 2024, dengan seleksi melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK), menghasilkan 25 calon mahasiswa baru untuk Program Studi D-III Teknik Mesin di PNP.
Kolaborasi PT Semen Padang dan PNP ini sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah RI, khususnya dalam misi meningkatkan akses pendidikan berkualitas dan mempercepat pembangunan sumber daya manusia unggul di seluruh Indonesia.