Kabarminang — Sebuah rumah ditimpa pohon kapuk di belakang Kantor PT UHA, Kampung Bukit Putus, Nagari Painan, Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan, pada Jumat (8/8) sekitar pukul 12.00 WIB. Saat peristiwa terjadi, penghuni berada dalam rumah.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan, Yuskardi. Ia mengatakan bahwa rumah itu dihuni Burnis (53) dan tiga anaknya. Ia menyebut penghuni rumah tidak ditimpa pohon karena berada di ruangan berbeda.
“Ruangan yang ditimpa pohon ialah ruang tengah dan dapur. Kategori rusaknya rusak sedang. Pemilik rugi materiil sekitar Rp25 juta,” ujarnya.
Yuskardi memberitahukan bahwa pohon tersebut tumbang karena hujan disertai angin kencang yang menerpa Painan sejak pukul 12.00 hingga 13.45 WIB. Ia mengatakan bahwa rumah itu berada di dekat bukit yang terdapat banyak pohon.
Pihaknya menurunkan enam personel untuk memotong pohon yang menimpa rumah itu dengan gergaji mesin. Beberapa warga sekitar, kata Yuskardi, membantu petugas mengevakuasi pohon dari rumah itu.
Meskipun ditimpa pohon, kata Yuskardi, rumah itu masih bisa dihuni, tetapi perlu diperbaiki. Pihaknya akan memberi tahu pihak terkait untuk membantu perbaikan rumah tersebut.
Berdasarkan pantauan Kabarminang.com, ruangan tengah yang ditimpa pohon menganga karena atap dan kayu penyangga atapnya hancur.