Kabarminang.com – AKP Dadang Iskandar (57), Kabag Ops Polres Solok Selatan juga menembaki rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti usai menembak mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kompol Ryanto Ulil Anshar.
Diketahui, kasus polisi tembak polisi itu terjadi pada Jumat (22/11) pukul 00.43 WIB di parkiran Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan. Motif sementara Dadang tembak Kasat Reskrim diduga gegara tambang ilegal.
Menurut Ketua Harian Kompolnas, Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo, AKBP Arief selamat dalam kejadian mencekam itu. Dia diselamatkan ajudannya ketika penembakan terjadi.
Diketahui, Kompolnas telah melakukan pengecekan di lokasi penembakan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar. Rombongan Kompolnas yang dipimpin Arief Wicaksono Sudiutomo, melakukan pengecekan di dua lokasi penembakan.
Pertama di pelataran parkir Mako Polres Solok Selatan. Kedua, di rumah dinas Kapolres Solok Selatan, AKBP Arief Mukti. Afief mengatakan, rumah dinas Dadang dan Ulil berdampingan.
Saat penembakan, lanjutnya, Kapolres selamat karena ajudan cepat mengamankan. Kapolres berlindung di ruang tengah rumah dinas.
“Rupanya begitu Kapolres dengan ajudan mendengar ada suara tembakan dua kali itu, ajudan membawa masuk ke ruang tengah, kalau enggak, kena itu,” ujarnya, dikutip Selasa (26/11).
Sewaktu mengecek rumah dinas Kapolres Solok Selatan, Kompolnas menemukan sejumlah bekas tembakan, antara lain di kaca depan, jendela kamar, dan tempat tidur.
“Yang ada bekas itu kaca depan, itu tembus sampai ke kursi tamu, lalu di tempat tidur, ini ada kacanya. Kaca pertama, kaca kedua, tiga tembakan (jendela kamar), terus saya cek ke dalam tempat tidurnya kena, bolong,” jelasnya.