Kabarminang – PT Semen Padang meraih penghargaan kategori Gold dalam ajang Indonesia Regulatory Compliance Award (IRCA) 2025 yang diselenggarakan oleh Hukumonline. Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Departemen Komunikasi & Hukum Perusahaan PT Semen Padang, Iskandar Z. Lubis, dalam malam penganugerahan yang digelar di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Dalam ajang tahunan yang mengapresiasi komitmen terhadap kepatuhan hukum dan tata kelola perusahaan yang beretika ini, PT Semen Padang dinobatkan sebagai Notable Enterprise in Regulatory Compliance dengan peringkat A untuk kategori perusahaan yang highly/moderately regulated.
“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas konsistensi PT Semen Padang dalam menjadikan kepatuhan hukum sebagai bagian dari DNA perusahaan. Regulasi tidak kami anggap sebagai batasan, melainkan panduan strategis dalam setiap proses bisnis,” ujar Iskandar dalam sambutannya.
Ia menjelaskan, komitmen terhadap kepatuhan hukum telah menjadi prioritas perusahaan bahkan sebelum isu hukum menjadi perhatian utama dalam dunia usaha. PT Semen Padang terus memperkuat sistem dan budaya hukum, melalui pembaruan regulasi internal, sosialisasi rutin, serta pemanfaatan teknologi untuk pemantauan dan evaluasi kepatuhan.
“Penghargaan ini menegaskan bahwa PT Semen Padang tidak hanya unggul secara operasional, tetapi juga kuat dalam hal integritas dan tata kelola. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat budaya kepatuhan dan menjadi panutan dalam penerapan prinsip good corporate governance di industri semen nasional,” tegasnya.
Iskandar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran karyawan yang telah menjaga perusahaan tetap berada pada jalur hukum yang benar.
Partisipasi PT Semen Padang dalam IRCA 2025 dimulai dari proses seleksi yang meliputi pengisian dokumen self-assessment dan kuesioner. Aspek yang dinilai mencakup strategi kepatuhan, struktur organisasi hukum, pelaksanaan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi, serta kebijakan internal terhadap regulasi pusat dan daerah.
Penilaian dilakukan oleh dewan juri independen yang menitikberatkan pada tiga aspek utama: strategi dan sistem kepatuhan, kepemimpinan dalam pengelolaan regulasi, serta efektivitas pengawasan hingga ke level anak perusahaan. Dokumen pendukung seperti prosedur identifikasi perundangan, laporan evaluasi regulasi, dan sertifikasi juga menjadi bahan pertimbangan utama.
Tahun ini, IRCA diikuti oleh 107 perusahaan dari 21 sektor industri strategis, termasuk energi, keuangan, pertambangan, dan teknologi. Penghargaan yang diterima PT Semen Padang menjadi bukti pentingnya kekuatan kolektif dalam membangun sistem kepatuhan yang terintegrasi dan berkelanjutan.