Ia menekankan bahwa strategi ekonomi sirkular dapat menjadi solusi, dengan lima target utama, yakni:
1. Pengurangan sampah ke TPA melalui daur ulang dan bank sampah.
2. Pemanfaatan sampah sebagai bahan bakar alternatif di PT Semen Padang.
3. Peningkatan pendapatan masyarakat melalui ekonomi sirkular.
4. Penyediaan pakan ternak dan pupuk organik dari budidaya magot.
5. Pembukaan peluang usaha berbasis pengelolaan sampah.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumbar, Tasliatul Fuaddi, menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak untuk menangani permasalahan sampah. Ia mengajak seluruh stakeholder untuk aktif dalam pengurangan dan pengolahan sampah dari sumbernya.
“PT Semen Padang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan melalui program Nabuang Sarok yang mendorong masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah secara lebih efektif,” katanya.
Dengan adanya Rakor ini, diharapkan upaya pengelolaan sampah di Kota Padang semakin efektif dan berkelanjutan, serta dapat menjadi model bagi daerah lain dalam menangani permasalahan sampah.