Khusus kepada tua tabuik dari masing-masing kelompok, Mulyadi mengingatkan agar senantiasa mengarahkan peserta dari anak nagari mereka agar prosesi berlangsung aman dan tertib. Ia juga mengapresiasi keterlibatan semua unsur, mulai dari panitia, tokoh masyarakat, hingga aparat keamanan yang telah mendukung kelancaran acara.
“Mari kita ikuti setiap prosesi ini dengan baik. Ini warisan budaya Pariaman yang harus kita jaga bersama,” tutupnya.
Pesona Hoyak Tabuik Piaman tahun ini kembali menunjukkan antusiasme tinggi dari masyarakat dan wisatawan. Selain sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah dan tradisi, kegiatan ini juga berperan penting dalam menggerakkan sektor pariwisata dan perekonomian lokal.