Kabarminang – Presiden Prabowo Subianto menjenguk langsung sejumlah anggota kepolisian yang menjadi korban dalam kerusuhan aksi demonstrasi yang terjadi sejak 28 Agustus 2025. Kunjungan dilakukan pada Senin, 1 September 2025, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan rasa prihatin dan terima kasih atas dedikasi para aparat yang terluka saat menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban negara. Ia juga menginstruksikan agar seluruh personel Polri yang menjadi korban diberi penghargaan berupa kenaikan pangkat luar biasa.
“Saya ucapkan terima kasih atas nama negara. Saya perintahkan mereka diberi penghargaan, naik pangkat, dan masuk sekolah,” ujar Presiden Prabowo di hadapan awak media.
Presiden juga menyampaikan bahwa instruksi tersebut telah disampaikan langsung kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, para anggota yang terluka adalah pahlawan yang berjasa karena menghadapi berbagai bentuk anasir yang mengancam stabilitas negara.
“Saya sampaikan ke Kapolri, saya meminta semua petugas dinaikkan pangkat. Naik pangkat luar biasa karena bertugas di lapangan, membela negara, membela rakyat menghadapi anasir-anasir,” lanjutnya.
Kapolri Jenderal Sigit membenarkan arahan Presiden tersebut dan menyatakan bahwa Polri akan segera menindaklanjuti instruksi dengan memberikan penghargaan terbaik bagi anggotanya.
“Beliau memerintahkan kepada saya untuk menaikkan pangkat, menyekolahkan, dan memberikan penghargaan terbaik bagi prajurit-prajurit yang sudah bekerja keras dan menjadi korban,” ungkap Jenderal Sigit.
Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen pemerintah dan aparat keamanan dalam melindungi hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, ia menekankan bahwa unjuk rasa harus dilakukan secara damai dan sesuai ketentuan hukum.