Kabarminang – Kasus pencurian perangkat pengaman jalan tol dan aksi pelemparan batu terhadap pengguna jalan di jalur tol Padang–Sicincin menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengambil langkah cepat dengan melakukan peninjauan langsung ke lokasi kejadian. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Padang Pariaman untuk mengungkap pelaku dan mencegah potensi kecelakaan yang bisa menelan korban jiwa.
“Insiden pencurian dan pelemparan batu ini sangat mengkhawatirkan. Selain merugikan secara materi dengan hilangnya perangkat pengaman yang vital, tindakan ini juga berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal bagi pengendara yang melintas di tol ini,” tegas AKBP Ahmad Faisol Amir saat meninjau lokasi bersama Kasat Lantas dan Kasat Intelkam, Kamis (18/9).
Kapolres menjelaskan, perangkat pengaman jalan tol seperti rambu, lampu penerangan, dan pengaman jalur merupakan komponen krusial untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Hilangnya perangkat tersebut akibat pencurian berpotensi mengakibatkan gangguan lalu lintas dan meningkatkan risiko kecelakaan. Di sisi lain, pelemparan batu yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab menimbulkan ancaman langsung terhadap keselamatan pengendara.
“Saya ingin pastikan masyarakat dan pengguna jalan tol Padang–Sicincin tetap merasa aman dan nyaman saat melintas. Oleh karena itu, kami telah mengintensifkan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi di lokasi,” tambahnya.
Kapolres mengungkapkan, saat ini pihaknya telah menempatkan personel untuk melakukan patroli rutin di titik-titik rawan kejadian.
Pengetatan pengawasan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi dan mencegah munculnya kembali aksi kriminalitas serupa.
Lebih lanjut, AKBP Ahmad Faisol Amir meminta dukungan masyarakat agar turut serta menjaga fasilitas umum dan membantu aparat dengan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di sekitar jalur tol.