Kabarminang – Seorang siswa baru SMAN 2 Lintau Buo, Tanah Datar, diduga menjadi korban pengeroyokan oleh kakak kelasnya pada Rabu (30/7/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa itu terjadi di luar jam sekolah, tetapi para siswa yang terlibat masih mengenakan seragam sekolah.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Lintau Buo, Iptu Mon Irzal, membenarkan adanya laporan dugaan tindak kekerasan terhadap seorang pelajar berinisial RM (15), siswa kelas X. Ia menyebut bahwa perkara tersebut sudah ditangani oleh Polres Tanah Datar karena melibatkan anak di bawah umur.
“Awalnya laporan masuk ke Polsek Lintau Buo, kemudian ditarik ke polres karena kasus ini menyangkut anak dan penanganannya berada di bawah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres,” ujar Mon Irzal kepada Kabarminang.com, Jumat (01/8).
Berawal dari saling ejek
Menurut Mon Irzal, kejadian itu berawal dari saling ejek antara pelapor, RM, dan salah satu siswa kelas XI berinisial AY (17). Perselisihan itu kemudian berujung pada perkelahian satu lawan satu.
“Berdasarkan keterangan sementara dari korban, saat mereka berkelahi, teman-teman AY spontan ikut dalam perkelahian itu,” ucapnya.
Mon Irzal mengatakan bahwa kepolisian masih mendalami kasus tersebut, seperti mencari tahu siapa yang memulai ejekan masih kami telusuri.
Pihaknya belum menetapkan tersangka karena kasus masih dalam tahap penyelidikan.
Sudah empat nama dilaporkan
Mon Irzal menyampaikan bahwa sejauh ini sudah ada empat nama siswa yang dilaporkan. Semuanya merupakan kakak kelas korban. Namun, belum dapat dipastikan jumlah pasti pelaku karena masih dalam proses pemeriksaan lanjutan.