Sementara itu, Tokoh masyarakat Piaman, Alwis Ilyas menyoroti perlunya edukasi publik secara masif, terutama di sekolah-sekolah, masjid, dan pusat-pusat kegiatan remaja agar kesadaran kolektif masyarakat meningkat dalam mencegah kekerasan dan pelecehan.
“Kebanyakan kasus kekerasan seksual justru terjadi di lingkungan keluarga atau orang terdekat. Pencegahan harus dimulai dari rumah, sekolah, dan nagari. Pendekatan lintas sektor sangat penting,” ungkap Alwis.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap tiga perempuan tersebut. Kabarminang juga terus menghimpun informasi terbaru terkait kasus itu.