Kabarminang.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia, menegaskan komitmennya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pariaman melalui berbagai strategi. Upaya ini mencakup optimalisasi potensi lokal, peningkatan efisiensi pengelolaan sumber daya, serta penguatan sektor pajak dan retribusi daerah.
“Kami terus berupaya meningkatkan PAD dengan menggali potensi yang ada, baik dari sektor pajak maupun retribusi. Optimalisasi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan terhadap dana transfer dari pusat,” ujar Roberia.
Salah satu langkah utama yang ditempuh adalah peningkatan retribusi daerah secara bertahap setiap tahunnya. Menurut Roberia, retribusi daerah memiliki peran penting dalam menunjang kemandirian fiskal daerah. Oleh karena itu, Pemkot Pariaman melakukan berbagai inovasi guna meningkatkan efektivitas pemungutan retribusi dari sektor pariwisata, perdagangan, dan jasa.
“Kami tidak hanya menargetkan peningkatan angka retribusi, tetapi juga memastikan sistem pemungutannya lebih transparan dan efisien. Dengan demikian, masyarakat akan lebih percaya dan patuh dalam membayar kewajibannya,” jelasnya.
Selain itu, Pemkot Pariaman juga menggelar Rapat Koordinasi Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) untuk tahun 2024.
Dalam rapat tersebut, Roberia menekankan pentingnya pengelolaan dan pengawasan penerimaan BPHTB agar lebih optimal dalam meningkatkan PAD.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap transaksi BPHTB dan PBB-P2 berjalan dengan tertib administrasi serta sesuai regulasi. Ini adalah salah satu cara untuk meningkatkan PAD tanpa membebani masyarakat,” katanya.
Di samping itu, Roberia juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pajak dan retribusi daerah. Digitalisasi diharapkan mampu meningkatkan transparansi, mengurangi potensi kebocoran pendapatan, dan mempermudah masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya.
“Pemanfaatan teknologi sangat penting untuk meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi. Kami sedang mengembangkan sistem pembayaran online agar masyarakat lebih mudah dalam membayar pajak dan retribusi,” ujar Roberia.
Dengan berbagai langkah strategis ini, Roberia optimistis Kota Pariaman dapat mencapai target PAD yang telah ditetapkan.
Ia berharap upaya ini dapat berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pembangunan daerah yang lebih berkelanjutan.
“Kami ingin Pariaman semakin maju dan mandiri secara finansial. Semua langkah ini kami lakukan demi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang lebih baik di masa depan,” tutupnya.