Kabarminang — Sebagian besar tenaga petugas kebersihan Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang akan mengikuti ujian calon aparatur sipil negara (CASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada Rabu (14/5) hingga dua hari ke depan. Hal itu diperkirakan akan berdampak terhadap layanan kebersihan di beberapa wilayah kota selama pelaksanaan ujian berlangsung.
Sebagai langkah antisipasi, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Padang Panjang, Alvi Sena mengimbau masyarakat untuk menunda membuang sampah, khususnya pada jam-jam rawan penumpukan sampah.
“Ada 75 personel kebersihan dari Perkim LH atau 100 persen yang akan mengikuti ujian tersebut. Kami meminta pengertian dari masyarakat agar sementara waktu bisa menunda membuang sampah hingga layanan kembali normal,” ujarnya pada Selasa (13/5).
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan untuk mencari solusi guna meminimalkan dampak dari pengurangan jumlah petugas sementara waktu.
“Kami berusaha semaksimal mungkin agar pelayanan tetap berjalan, meski terbatas. Kami juga berharap masyarakat bisa turut menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Dinas Perkim LH memastikan layanan kebersihan akan kembali normal setelah para petugas selesai mengikuti rangkaian ujian CASN tersebut,” ucapnya.
Camat Padang Panjang Barat, Romi Ar Rahman, mengatakan bahwa dari total 24 petugas kebersihan lapangan di wilayahnya, sebagian besar juga akan mengikuti ujian pada Kamis (15/5).
Plt. Camat Padang Panjang Timur, Doni Rahman, menyampaikan bahwa terdapat 37 personel petugas kebersihan lapangan di wilayahnya. Dari jumlah tersebut, 34 orang mengikuti ujian pada Rabu (14/5), sementara tiga orang lainnya dijadwalkan mengikuti ujian pada Kamis.
“Untuk mengatasi kekosongan petugas kebersihan lapangan di setiap kelurahan, termasuk pengemudi bentor, telah disiapkan sejumlah langkah,” ujarnya.