“Saat ini anak saya memang sudah lebih baik dibanding beberapa hari lalu. Namun, ia masih muntah dan sering mengeluhkan sakit kepala,” tambah Dodi.
Tanggung Jawab Keluarga Pelaku
Di tengah kepiluan ini, ada secercah harapan dari tanggung jawab yang ditunjukkan oleh keluarga pelaku. Dodi menyebut bahwa dr. Joni Fauzi telah berjanji untuk menanggung seluruh biaya pengobatan korban, termasuk jika terjadi dampak jangka panjang.
“Mereka juga terus memantau perkembangan anak saya. Pagi datang, malamnya pulang. Mereka menunjukkan itikad baik,” kata Dodi.
Dr. Joni Fauzi sendiri menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas insiden ini. Ia mengaku tidak mengetahui bagaimana anak-anak bisa mendapatkan senapan angin miliknya.
“Saya menyimpannya di atas lemari. Saya sendiri tidak tahu bagaimana mereka bisa mengambilnya,” jelasnya.
Saat mendengar teriakan korban, dr. Joni langsung memberikan pertolongan pertama sebelum membawa GMR ke rumah sakit.