Kabarminang — Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kabupaten Solok, Aliber Mulyadi, menginformasikan bahwa penginapan Lakeside Alahan Panjang tidak berizin. Sebelumnya, sepasang suami istri yang baru ditemukan tak sadarkan diri di penginapan tersebut pada Kamis (9/10) pagi. Sang istri tewas, sedangkan kondisi sang suami kritis.
“Saya sudah memeriksa data di kantor. Lakeside Alahan Panjang tidak berizin. Penginapan itu hanya memiliki nomor induk berusaha, yang terdaftar di OSS.go.id, aplikasi sistem perizinan berusaha di pusat,” ujar Aliber kepada Kabarminang.com pada Sabtu (11/10).
Selain itu, kata Aliber, Lakeside Alahan Panjang tidak memiliki izin mendirikan bangunan, tidak memiliki izin operasional, dan tidak memiliki sertifikat layak fungsi. Menurutnya, penginapan tersebut belum layak beroperasi tanpa izin-izin tersebut.
“Sebelum kejadian dua hari yang lalu itu, kami sudah sering mengimbau dan meminta Lakeside Alahan Panjang untuk mengurus izin, tetapi pengelola penginapan tersebut tidak mengindahkan imbauan kami. Pengelola penginapan itu tampaknya tidak ada keinginan untuk mengurus izin,” ucap Aliber.
Aliber mengatakan bahwa perizinan tempat penginapan berkaitan dengan keselamatan pengunjung penginapan tersebut. Ia menjelaskan bahwa sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) teknis dalam tim kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang akan memberikan rekomendasi kepada DPMPTSP Naker Kabupaten Solok bahwa sebuah penginapan, misalnya, layak beroperasi sehingga menjamin keselamatan pengunjung. Dengan rekomendasi itu, pihaknya mengeluarkan izin bagi penginapan itu.
Sehubungan dengan tragedi Lakeside Alahan Panjang, Aliber mengatakan bahwa pihaknya akan mengusulkan kepada bupati untuk membentuk tim guna merekomendasikan penginapan tersebut ditutup karena sudah menimbulkan korban jiwa.
Sementara itu, Pengelola Lakeside Alahan Panjang, Fauzan, tidak menjawab pertanyaan Sumbarkita saat ditanya tentang tanggapannya terhadap pernyataan DPMPTSP Naker Kabupaten Solok bahwa penginapan itu tidak berizin. Sumbarkita akan menerbitkan tanggapannya dalam berita selanjutnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa sepasang suami istri, Gilang Kurniawan dan Cindy Desta Nanda, ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi penginapan Lakeside Alahan Panjang pada Kamis (9/10) pagi. Cindy kemudian dinyatakan meninggal dunia, sedangkan kondisi Gilang dinyatakan kritis. Keduanya menginap di sana untuk berbulan madu karena baru menikah beberapa hari.