Untuk mencari informasi tentang mobil yang diduga kuat menabrak kedua korban tersebut, Manik juga memeriksa kamera pengawas (CCTV) yang berada 500 meter dari lokasi kejadian. Dalam rekaman kamera pengawas itu pihaknya melihat mobil pikap hitam melaju kencang dari arah Batang Kapas ke arah Surantih. Ia menduga kuat bahwa mobil tersebut merupakan mobil yang sama yang berpapasan dengan saksi pertama.
“Kami juga mencari sopir travel yang diduga berpapasan dengan mobil pikap hitam tersebut untuk menggali informasi tentang mobil pikap itu,” ucap Manik.
Sebelumnya, diberitakan bahwa dua mahasiswi kecelakaan di Puncak Taratak, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, pada Rabu (9/4). Manik mengatakan bahwa kedua perempuan itu ialah Loveza Maydi Love (20), warga Ujung Air, Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, dan Tiara (23), warga Karang Labuang, Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan. Manik menyebut bahwa keduanya menaiki sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi BA 2723 ZB dari Ujung Air menuju Batang Kapas.
“Akibat kecelakaan itu, Loveza Maydi Love meninggal dunia, sedangkan Tiara patah tulang bagian dada. Loveza Maydi Love sudah dimakamkan tadi, sedangkan Tiara dirujuk ke RSUD M. Zein di Painan. Loveza Maydi Love merupakan mahasiswi Universitas Mercubaktijaya,” ucapnya.
View this post on Instagram