“Menurut saya, harga itu cukup wajar untuk perjalanan ke Mentawai. Tarif ini juga mempertimbangkan harga tiket kapal laut, sehingga semua moda transportasi, baik laut maupun udara, dapat diakses oleh masyarakat,” tambahnya.
Penerbangan rute Padang-Mentawai diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, serta mendukung pengembangan pariwisata di Kepulauan Mentawai yang dikenal sebagai tujuan surfing kelas dunia.
Walaupun Bandara Udara Mentawai (BUM) telah diresmikan pada 25 Oktober 2025, hingga kini bandara tersebut baru melayani penerbangan dengan pesawat Susi Air. Dengan panjang landasan pacu 1.500 x 30 meter, BUM sebenarnya dapat melayani pesawat yang lebih besar seperti ATR 72-600, yang dapat menampung hingga 78 penumpang.
Keberadaan BUM sangat penting karena Kepulauan Mentawai merupakan salah satu tujuan wisata internasional yang menarik banyak wisatawan asing setiap tahunnya.
Selain surfing, banyak wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan alam, berinteraksi dengan masyarakat setempat, serta menyaksikan kebudayaan yang masih terjaga dengan baik di kawasan tersebut.
Meskipun terdapat tantangan terkait subsidi tiket, pembukaan rute penerbangan ini diharapkan dapat memberikan akses udara yang lebih terjangkau bagi masyarakat Mentawai, serta mempercepat perkembangan sektor pariwisata yang dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal.