“Ikan masih ada, tapi orang tidak mau beli. Mereka takut katanya ikan makan bagian tubuh korban. Mau bagaimana lagi, kami juga bingung cari makan,” ungkapnya dengan suara lirih.
Sementara itu, Kapolsek Batang Anai, Iptu Wadriadi memastikan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian sisa potongan tubuh korban. Ia mengatakan tim gabungan dari kepolisian, relawan masyarakat, dan sejumlah nelayan turut dilibatkan dalam proses tersebut.
“Kami memahami keresahan warga. Pencarian kami lakukan semaksimal mungkin. Kami minta warga tetap tenang dan selalu berkoordinasi dengan petugas. Jika menemukan potongan tubuh atau barang bukti lain, segera laporkan,” tegas Wadriadi.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Jangan mudah terprovokasi informasi yang menyesatkan. Serahkan proses hukum sepenuhnya kepada kami,” tambahnya.