Kabarminang.com – Pesawat Azerbaijan Airline jatuh hingga terbelah di Kota Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12). Pesawat itu diduga ditembak oleh Rusia.
Pesawat Azerbaijan Airline diketahui melakukan perjalanan menuju ke Grozny, Rusia. Akibat peristiwa itu, sebanyak 38 orang dilaporkan tewas dan 29 orang selamat. Dalam video yang beredar, terlihat kondisi pesawat terbelah.
Dilansir dari Kompascom pada Jumat (27/12), kejadian berawal ketika pesawat tersebut melapor ke petugas operator bahwa adanya tabrakan dengan burung. Kemudian, pesawat sempat melakukan dua kali putaran di dekat lapangan terbang Aktau sebelum terjatuh.
Tak lama, komunikasi dengan pesawat terputus dan pesawat menghantam daratan pada upaya melakukan putaran ketiga.
Terungkap bahwa pesawat tidak mengalami pendaratan keras, melainkan jatuh dengan puing-puing pesawat ditemukan di lokasi kecelakaan. Kemudian, kobaran api juga muncul di pesawat dan berhasil dipadamkan.
Usai peristiwa itu, ditemukan lubang di pesawat diduga bekas tembakan. Pesawat tersebut diduga terkena rudal Rusia. Pihak pemerintah Kanada pun mendesak Rusia transparan terhadap penyelidikan mengenai penyebab kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines karena telah muncul dugaan, pesawat itu jatuh karena terkena rudal Rusia meski Rusia sudah memperingatkan agar publik hati-hati terhadap tuduhan semacam ini.
“Kanada sangat prihatin dengan laporan bahwa Pasukan Pertahanan Udara Rusia mungkin telah menembakkan rudal ke penerbangan Azerbaijan Airlines 8243 yang menyebabkan pesawat itu jatuh,” kata Kementerian Luar Negeri Kanada dalam sebuah pernyataan melalui X yang dilansir dari Detikcom.
“Kami meminta Rusia untuk mengizinkan penyelidikan yang terbuka dan transparan atas insiden tersebut dan menerima temuannya,” pungkasnya.