Kabarminang.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat, memfasilitasi warganya untuk bekerja di Jepang guna mengatasi pengangguran sekaligus meningkatkan perekonomian daerah. Program ini diharapkan dapat membuka peluang kerja baru dan memberikan pengalaman internasional kepada warga setempat.
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit, menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih berada pada tahapan sosialisasi program penempatan tenaga kerja ke Jepang yang dilaksanakan pada 25 Januari 2025 lalu.
Meskipun belum ada peserta yang terdaftar, Gusniyetti menambahkan bahwa Pemkot Pariaman sedang menyiapkan kerja sama dengan lembaga pelatihan bahasa Jepang serta perusahaan penyalur tenaga kerja di Jepang.
“Rencananya, berkas kerja sama akan ditandatangani oleh Wali Kota Pariaman setelah pelantikan,” ujar Gusniyetti, dalam keterangannya, Rabu (12/2).
Gusniyetti menjelaskan bahwa program ini dirancang berdasarkan tingginya kebutuhan angkatan kerja di Jepang. Selain itu, gaji yang diterima oleh tenaga kerja migran asal Indonesia kini setara dengan pekerja asal Jepang, berbeda dengan kondisi sebelumnya yang memunculkan perbedaan gaji.
“Bahkan, setelah kontrak habis, mereka dapat pindah kerja secara mandiri ke perusahaan dengan gaji yang lebih tinggi,” tambahnya.
Jenis pekerjaan yang saat ini banyak dibutuhkan di Jepang, antara lain perawat lansia, pelayan restoran, dan tenaga ahli di bidang otomotif. Pemkot Pariaman memastikan peserta program ini akan dibekali dengan keahlian yang dibutuhkan, termasuk pelatihan bahasa Jepang serta pengenalan budaya Jepang sebelum berangkat.