Kabarminang – Pemerintah Kota Payakumbuh terus menggalakkan peningkatan kesadaran hukum di kalangan pelajar melalui peluncuran Program “Jaksa Masuk Sekolah” (JMS) yang digelar Kejaksaan Negeri (Kejari) Payakumbuh. Acara tersebut berlangsung di SMKN 3 Payakumbuh dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, Selasa (29/7).
Program JMS merupakan langkah strategis Kejari Payakumbuh untuk memberikan edukasi hukum dan memperkenalkan peran Kejaksaan dalam sistem peradilan kepada generasi muda. Melalui kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, JMS bertujuan menanamkan pemahaman hukum sejak dini agar pelajar dapat membentengi diri dari berbagai pelanggaran, seperti penyalahgunaan narkoba, perundungan, dan kejahatan digital.
Wali Kota Zulmaeta memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif ini. Ia menegaskan pentingnya edukasi hukum sejak usia sekolah sebagai investasi masa depan yang berharga. “Pemahaman yang baik akan hukum menjadikan pelajar lebih siap menghadapi tantangan sosial,” ujarnya.
Menurut Zulmaeta, program ini bukan untuk menakut-nakuti pelajar, melainkan memberi pencerahan agar mereka mengetahui batasan, memahami konsekuensi, serta dapat melindungi diri dan orang lain dari tindakan merugikan.
Ia juga menyatakan dukungan penuh Pemko Payakumbuh agar program ini dapat menjangkau lebih banyak sekolah dan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan sadar hukum.
“Kita harus menjaga kebersihan jiwa dan pergaulan dari pelanggaran hukum, selaras dengan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah,” tambahnya.
Kepala Kejari Payakumbuh, Ulil Azmi, menjelaskan bahwa jaksa fungsional akan turun langsung ke sekolah-sekolah untuk memberikan materi yang relevan dengan kehidupan pelajar.
Topik yang akan dibahas meliputi penyalahgunaan narkoba, bullying, kejahatan siber, etika bermedia sosial, serta dasar hukum pidana dan perdata. “Tujuannya agar siswa tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga peka secara hukum,” ujar Ulil.
Acara peluncuran program ini ditandai dengan pemukulan gong secara simbolis oleh Wali Kota Zulmaeta, Kajari Ulil Azmi, dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Barlius. Turut hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Sumbar, Syafruddin, Kepala SMKN 3 Payakumbuh Wismarni, jajaran guru, serta ratusan siswa.
Dengan hadirnya Program Jaksa Masuk Sekolah, Pemerintah Kota Payakumbuh berharap generasi muda menjadi pelopor kesadaran hukum di lingkungan sekolah dan masyarakat. Kolaborasi edukatif ini diharapkan dapat memperkuat karakter pelajar yang berintegritas dan berwawasan hukum.