Kabarminang – Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman meraih dua penghargaan di UI Green City Matric Awards 2025, yaitu peringkat ke-11 sebagai Kabupaten dan Kota Paling Berkelanjutan, kemudian peringkat ke-3 untuk Bidang Akses dan Mobilitas.
Penghargaan tersebut diterima Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim LH) Pariaman, Feri Andri, di Hotel Mercure Kota Madiun, Jawa Timur, pada Kamis (2/10/2025).
Ia mengatakan, program penilaian dan penghargaan nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia (UI) melalui UI Green Metric bertujuan untuk menilai dan memberi penghargaan kepada kota dan kabupaten paling berkelanjutan di Indonesia.
“Tujuan utamanya adalah mendorong pemerintah daerah agar lebih berkomitmen pada prinsip pembangunan berkelanjutan, dengan menyeimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola,” ujarnya.
Terpisah, pada saat menyerahkan piagam penghargaan tersebut kepada Walikota Pariaman di Balaikota Pariaman, pada Senin (6/10/2025), Feri, mengatakan tahun ini merupakan tahun keempatĀ Pariaman mendapatkan penghargaan yang sama.
“Dari 480 kabupaten dan kota se-Indonesia yang ikut, Pariaman masuk renking 11. Secara kuantitas peringkat Pariaman pada tahun ini menurun, namun secara bobot kita meningkat karena jumlah peserta yang ikut lebih banyak dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada enam kriteria utama dalam penilaian, mulai dari penataan ruang dan infrastruktur, energi dan perubahan iklim, tata kelola sampah dan limbah, tata kelola air (water Management), akses dan mobilitas, serta tata pamong (Governance).
“Metodologi ini mendorong transformasi nyata menuju kota yang hijau, inklusif, dan tangguh,” imbuhnya.
Program ini merupakan turunan dari UI GreenMetric World University Rankings, yaitu pemeringkatan universitas hijau dunia yang sudah diakui secara internasional sejak 2010. Sejak 2021, UI memperluas inisiatif ini untuk tingkat kota dan kabupaten melalui UI Green City Metric (UIGCM), bekerjasama dengan Kementerian Dalam Negeri, KLHK, dan lembaga nasional lain.