Kabarminang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk lebih giat lagi mencari sumber pendanaan, tak hanya berfokus pada ASN dan masyarakat umum. Lantaran peran strategis lembaga untuk mendukung kesejahteraan umat dan ujung tombak kesadaran berzakat.
Hal ini disampaikan Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan Optimalisasi Pengelolaan Zakat Nagari se-Kabupaten Solok Selatan di Hotel Pesona Alam Sangir, Rabu (10/9/2025).
“Potensi zakat di Solok Selatan masih jauh lebih besar. Untuk itu Baznas bisa untuk memperluas cakupan zakat. Jangan fokus ke ASN dan masyarakat umum saja, tapi juga ke perusahaan yang ada di Solok Selatan agar bisa menunaikan zakatnya melalui Baznas,” katanya.
Menurutnya hal ini bisa dilakukan oleh lembaga pemerintah non struktural melalui sosialisasi dan pendekatan ke perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Solok Selatan. Dengan demikian diharapkan masyarakat semakin banyak membayar zakat, maka akan semakin banyak pula mustahik (penerima zakat) yang akan merasakan manfaatnya.
Ia mengatakan, pihaknya juga berkomitmen untuk mendukung penuh pengelolaan zakat yang profesional jika potensinya bisa digali lebih optimal lagi.
“Insya Allah zakat menjadi salah satu pilar penting dalam pengentasan kemiskinan, peningkatan pendidikan, dan peningkatan ekonomi umat,” ujarnya.
Dalam hal optimalisasi zakat di nagari, ia berharap bisa dilakukan sinergi antara pemerintah kabupaten, nagari, dan Baznas. Tak hanya menghimpun zakat dari masyarakat saja, namun juga dalam hal penyaluran kepada mustahik, serta pelaksanaan program yang bermanfaat langsung menyentuh ke penerimanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Solok Selatan, Zulfajriadi, mengatakan dengan adanya kegiatan ini ke depan diharapkan ada terlaksananya pengelolaan zakat yang terstruktur dan profesional di tingkat nagari melalui terbentuknya Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas di setiap nagari.
“Mari jadikan kegiatan ini untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi. Insyaallah dengan zakat yang dikelola dengan tanggung jawab, bisa mengentaskan kemiskinan di Indonesia, khususnya di Solok Selatan,” imbuhnya.