Kabarminang—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak pada Jumat (28/2) memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Nagari Inderapura Timur, Kecamatan Airpura.
Kepala Bidang Linjamsos dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Pesisir Selatan, Junaidi, mengatakan bahwa mereka menyalurkan bantuan peralatan dapur keluarga, kasur, selimut, dan berbagai kebutuhan lainnya untuk membantu para korban menghadapi kondisi darurat. Ia menyebut bahwa pihaknya mengambil bantuan tersebut di Lumbung Sosial Nagari Koto Nan Duo IV, Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas. Dengan bantuan dari berbagai pihak, ia mengarapkan korban kebakaran segera memperoleh tempat tinggal yang layak dan kebutuhan dasar lainnya.
“Kami berharap bantuan ini meringankan beban para korban,” ujar Junaidi.
Pihaknya juga bekerja sama dengan camat setempat, Surmayeti, dan perangkat nagari untuk memastikan distribusi bantuan berjalan lancar dan tepat sasaran.
Ia mengatakan bahwa kebakaran itu terjadi pada Rabu (26/2) sekitar pukul 14.00 WIB dan mengakibatkan empat unit ruko dan dua unit rumah warga terbakar habis. Ia menyebut bahwa musibah tu menimbulkan kerugian materil yang cukup besar serta kesedihan mendalam bagi para korban.
Kepala Keluarga yang terdampak kebakaran antara lain Ria Aropa (5 jiwa), Moh. Tamail (2 jiwa), Lukman (2 jiwa), Inal (3 jiwa), dan Wardiman (3 jiwa). Semua keluarga tersebut kehilangan tempat tinggal dan barang-barang penting akibat kejadian ini. Bantuan yang diterima diharapkan dapat sedikit mengurangi penderitaan mereka.
“Setelah menerima laporan dari warga dan permintaan dari Pj. Wali Nagari Inderapura Timur, kami segera menurunkan tim untuk memberikan bantuan dan mendirikan tenda serba guna sebagai tempat penampungan sementara bagi para korban,” tuturnya.
Junaidi mengatakan bahwa kebakaran itu menjadi momentum penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk lebih siap dalam menghadapi bencana. Ia menyebut bahwa Pemkab Pessel melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam penanganan bencana pada masa depan guna mengurangi dampak buruk yang dapat ditimbulkan.