Kabarminang – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman membuka peluang investasi di sektor ketahanan pangan guna mendukung program nasional, membuka lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Bupati Padang Pariaman, John Kenedy Azis, mengatakan potensi daerahnya sangat besar di bidang pertanian dan perikanan karena didukung oleh lahan yang luas dan produktif serta wilayah perairan yang kaya sumber daya.
“Selain memperkuat ketahanan pangan, ini juga membuka peluang usaha baru dan akan menyerap tenaga kerja lokal. Ini langkah yang sangat positif untuk pembangunan daerah,” ujar John Kenedy, Jumat (27/6).
Salah satu investasi yang akan segera direalisasikan datang dari perusahaan Paten Mekar Tani, yang berencana mengembangkan tanaman jagung di lahan seluas 300 hingga 400 hektare di Kecamatan Ulakan Tapakis.
Pemkab Padang Pariaman, lanjut Bupati, akan mendukung penuh proses investasi tersebut, termasuk dalam hal percepatan perizinan, koordinasi lintas instansi, dan sosialisasi kepada masyarakat serta kelompok tani.
“Kami ingin ini menjadi contoh sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian yang kuat dan berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Presiden Direktur Paten Mekar Tani, Pandu, menyatakan bahwa investasi akan dimulai sekitar Juli 2025 dengan penerapan sistem pertanian modern. Selain menanam jagung, pihaknya juga akan membangun pabrik pengeringan serta mengolah limbah pertanian seperti bonggol jagung.
“Program ini bukan hanya mendukung ketahanan pangan, tapi juga akan mengarah pada sistem pertanian modern dan pemanfaatan limbah secara optimal,” ujarnya.
Sebagai informasi, produksi jagung di Padang Pariaman pada tahun 2024 tercatat mencapai 1.021,8 ton, meningkat 137,8 ton dibanding tahun sebelumnya yang hanya 884 ton. Dengan adanya investasi ini, produksi komoditas jagung diharapkan terus meningkat secara signifikan.