Kabarminang – Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman bergerak cepat menindaklanjuti kondisi sosial yang dialami Yulidawati, warga Korong Tarok, Nagari Kapalo Hilalang, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, yang sempat viral di media sosial karena perjuangannya sebagai kuli batu demi menghidupi tiga anaknya.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman, Ny. Nita Christanti Azis, didampingi jajaran Dinas Sosial, serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman, pada Minggu sore (12/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, rombongan menyambangi rumah Yulidawati dan mendengarkan langsung kisah hidupnya yang penuh perjuangan. Dengan mata berkaca-kaca, Yulidawati menceritakan bagaimana ia berjuang bekerja sebagai kuli batu di bantaran Sungai Batang Anai, ditemani ketiga anaknya. Hal itu dilakukanya Yulidawati sejak sang suami, Roni Kurniawan, tersangkut kasus hukum beberapa waktu lalu.
Ketua TP-PKK Padang Pariaman, Ny. Nita Christanti Azis, menyampaikan rasa empati dan keprihatinan yang mendalam atas kondisi yang dialami Yulidawati. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam, dan akan memastikan adanya langkah nyata untuk membantu serta memberdayakan keluarga tersebut.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk melakukan asesmen lengkap terhadap kebutuhan ekonomi dan pendidikan anak-anak Ibu Yulidawati. Insya Allah, melalui program pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan, kita akan bantu agar beliau bisa lebih mandiri,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Nita juga meminta agar pendamping PKH setempat segera memperbarui data Yulidawati pada sistem Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sehingga dapat memperoleh bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan program perlindungan sosial lainnya.
Sementara itu, Yulidawati menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemerintah Daerah Padang Pariaman, TP-PKK, dan masyarakat luas yang telah menunjukkan kepedulian.
“Saya sangat bersyukur atas perhatian Ibu Nita dan Pemerintah Daerah. Terima kasih juga kepada masyarakat dan semua orang yang peduli serta telah membantu kami,” ujarnya.