Kabarminang.com – Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menjadi salah satu dari 16 daerah yang belum siap secara pendanaan dalam pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada.
Melansir Metrotvnews, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan, kesiapan daerah dalam melaksanakan PSU sangat bergantung pada ketersediaan dana di APBD masing-masing.
Dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (27/2), Ribka mengungkapkan, dari 24 daerah yang akan menggelar PSU, hanya 8 daerah yang sudah memastikan kesiapan anggaran.
Sementara itu, 16 daerah lainnya, termasuk Pasaman, masih mengalami keterbatasan anggaran dan membutuhkan bantuan dari pemerintah provinsi maupun APBN agar PSU dapat berjalan sesuai jadwal.
“Sedangkan daerah yang tidak sanggup atau masih membutuhkan bantuan dana, baik dari provinsi maupun APBN, terdapat 16 daerah,” jelas Ribka.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait keterbatasan anggaran di Pasaman.
Menurutnya, KPU Pasaman telah melaporkan kebutuhan anggarannya kepada Pemda Pasaman dan Kemendagri.