Adel juga mengimbau bank penyalur KUR untuk tidak melanggar aturan dengan mensyaratkan agunan tambahan kepada nasabah yang meminjam KUR senilai Rp100 juta ke bawah. Selain itu, ia meminta jajaran bank untuk memberikan informasi tentang aturan tersebut kepada calon nasabah.
Di sisi lain, Adel meminta pemerintah untuk memberlakukan sanksi tegas kepada bank penyalur KUR yang melanggar aturan penyaluran KUR.
Kabarminang.com sudah berkali-kali menghubungi BRI Kanwil Padang untuk meminta tanggapan atas masalah tersebut, tetapi belum mendapatkan jawaban. Kabarminang.com akan menerbitkan jawaban dari BRI pada berita selanjutnya jika sudah mendapatkannya.
Sebelumnya diberitakan bahwa M. Nur (65), warga Jorong Gaduang, Nagari Pasar Surian, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Solok, mengaku meminjam dana KUR sebesar Rp30 juta lebih dari setahun yang lalu di BRI Unit Surian. Untuk mendapatkan KUR tersebut, ia menyerahkan BPKB sepeda motornya ke bank tersebut sebagai agunan.
“Saya meminjam KUR untuk berladang bawang di ladang milik istri saya. Dalam sebulan saya mencicil pengembalian dana KUR itu Rp1.145.000. Saya sudah mengembalikan dana KUR tersebut sekitar Rp15 juta,” ujarnya.
M. Nur mengatakan bahwa pada Januari dan Februari tahun ini ia tidak mampu membayar cicilan KUR karena tidak punya uang. Penyebabnya, ia lima kali gagal panen. Menjelang akhir tahun kemarin, ia juga menunggak membayar cicilan dua bulan karena gagal panen tersebut. Namun, katanya, petugas BRI Unit Surian memintanya untuk membayar cicilan karena akan tutup buku akhir tahun.
“Waktu itu saya meminjam uang orang untuk membayar cicilan. Kini tidak mungkin saya pinjam lagi uang orang untuk membayar cicilan karena uang yang dulu saja belum saya bayar,” tuturnya.
Karena M. Nur tidak kunjung membayar cicilan KUR selama dua bulan, petugas BRI Unit Surian menyita motor Honda Beat milik M. Nur sekaligus STNK motor tersebut dalam Bulan Ramadan di rumahnya. Seminggu setelah itu, kata M. Nur, petugas BRI datang lagi ke rumahnya untuk memberi tahu bahwa BRI sudah menjual motor tersebut seharga Rp2,3 juta.