Kabarminang.com – Sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Kota Padang menyimpan beberapa sejarah yang menarik untuk dibahas, salah satunya sejarah nama jalan tua.
Berikut 5 sejarah nama jalan tua yang ada di Kota Padang:
1. Jalan Nipah
Jalan Nipah menjadi salah satu jalan tertua yang ada di Kota Padang. Dinamakan Jalan Nipah karena di kawasan ini dulunya banyak terdapat nipah, tumbuhan sejenis palem. Tanaman nipah begitu penting bagi penduduk Padang pada masa lampau, saking pentingnya, pohon ini tidak boleh ditebang.
Jalan Nipah awalnya hanyalah sebuah jalanan setapak yang diapit di antara pepohonan nipah. Namun, ketika Belanda berkuasa, Jalan Nipah perlahan berkembang hingga menjadi kawasan pemukiman serta pusat perkantoran pemerintah Belanda.
Pada tahun 1955, Pemerintah Kota Padang membangun sebuah jembatan yang dikenal sebagai Jembatan Siti Nurbaya. Jembatan ini menjadi penghubung antara Jalan Nipah dengan kawasan Seberang Padang.
2. Jalan Sudirman
Jalan Sudirman merupakan salah satu ruas jalan utama yang ada di Kota Padang. Jalan ini dulunya bernama Belantung atau Balantuang dalam Bahasa Minang. Dahulu, Belantung merupakan kawasan yang sepi penduduk, karena pusat pemerintahan di Padang masih berada di sekitar kawasan Batang Arau. Namun, kawasan Batang Arau yang sudah terlalu padat membuat pemerintah Belanda melakukan perluasan ke arah utara. Sejak saat itu, Jalan Belantung menjadi semakin ramai.
Setelah kemerdekaan Indonesia, jalan ini sempat berubah nama menjadi Jalan Soekarno. Namun, pada masa Orde Baru, Presiden Soeharto mengeluarkan kebijakan yang dikenal dengan De-Soekarnoisasi. Kebijakan ini berimbas pada pergantian nama Jalan Soekarno menjadi Jalan Sudirman.