Kamis, November 13, 2025
kabarminang.com
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
No Result
View All Result
kabarminang.com
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
kabarminang.com
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis

Makna Filosofis di Balik Hidangan Lebaran: Ketupat dan Opor Ayam

Nuraini
Senin, 31 Maret 2025 11:56
in Gaya Hidup
Makna Filosofis di Balik Hidangan Lebaran: Ketupat dan Opor Ayam

Makna Filosofis di Balik Hidangan Lebaran: Ketupat dan Opor Ayam


Kabarminang.com – Lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan berkumpul bersama keluarga atau menikmati hidangan lezat, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam.

Salah satu tradisi yang tak terpisahkan dari Idul Fitri di Indonesia adalah menyajikan ketupat dan opor ayam. Namun, tahukah kamu bahwa kedua hidangan ini bukan sekadar makanan khas Lebaran?

Di balik rasanya yang lezat, terdapat filosofi mendalam yang menggambarkan perjalanan spiritual, pengakuan kesalahan, dan penyucian diri setelah menjalani ibadah Ramadan.

Mari kita telusuri lebih dalam makna simbolis dari ketupat dan opor ayam dalam perayaan Lebaran.

1. Ketupat: Simbol Kesucian dan Pengakuan Kesalahan
Ketupat bukan hanya makanan biasa, tetapi memiliki makna mendalam dalam tradisi Lebaran:

Anyaman Daun Kelapa: Proses pembuatan ketupat melibatkan anyaman daun kelapa muda (janur) yang rumit, melambangkan kompleksitas kehidupan manusia dengan segala kesalahan dan dosa yang diperbuat.

Bentuk Simetris: Bentuk ketupat yang sempurna mencerminkan kemenangan umat Islam setelah sebulan penuh berpuasa, menahan hawa nafsu, dan mencapai kesucian diri di hari yang fitri.

Warna Putih Nasi di Dalamnya: Setelah ketupat dibuka, terlihat nasi putih yang melambangkan hati yang bersih dan suci setelah melewati bulan Ramadan.

2. Opor Ayam: Lambang Permintaan Maaf dan Kesucian Hati
Opor ayam, dengan kuah santannya yang kental, juga mengandung filosofi tersendiri:

Santan (Kelapa): Dalam budaya Jawa, santan melambangkan kesucian. Penggunaan santan dalam opor ayam menggambarkan niat tulus untuk meminta maaf dan kembali ke keadaan suci di hari Lebaran.


halaman 1 dari 2
12Selanjutnya
Tags: KetupatLebaranOpor Ayam

Berita Terkait

Warkop Nangkring 99 Padang Hadirkan Cita Rasa Tradisional dalam Balutan Suasana Modern

Warkop Nangkring 99 Padang Hadirkan Cita Rasa Tradisional dalam Balutan Suasana Modern

23 Oktober 2025
Istri Bung Hatta yang Tegar dan Bersahaja: Mengenal Siti Rahmiati Hatta Lebih Dekat

Istri Bung Hatta yang Tegar dan Bersahaja: Mengenal Siti Rahmiati Hatta Lebih Dekat

9 Oktober 2025
Daging Menumpuk Usai Iduladha, Konsumsi Jangan Berlebihan!

Daging Menumpuk Usai Iduladha, Konsumsi Jangan Berlebihan!

7 Juni 2025
Jadi Rebutan Saat Iduladha, Benarkah Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria?

Jadi Rebutan Saat Iduladha, Benarkah Torpedo Kambing Bisa Tingkatkan Vitalitas Pria?

6 Juni 2025
Tradisi Malamang, Warisan Budaya Minangkabau yang Kian Langka Saat Iduladha

Tradisi Malamang, Warisan Budaya Minangkabau yang Kian Langka Saat Iduladha

6 Juni 2025
Panduan Lengkap Shalat Idul Adha: Sunnah, Tata Cara, dan Bacaan

Panduan Lengkap Shalat Idul Adha: Sunnah, Tata Cara, dan Bacaan

6 Juni 2025
Next Post
Jadwal Lengkap Kunjungan Lapas di Padang Lebaran 2025

Jadwal Lengkap Kunjungan Lapas di Padang Lebaran 2025

Tinggalkan Komentar

TERPOPULER

Tuding Serobot Tanah di Pasaman Barat, Ahli Waris Laporkan Pekerja Yarsi Sumbar ke Polres

Tuding Serobot Tanah di Pasaman Barat, Ahli Waris Laporkan Pekerja Yarsi Sumbar ke Polres

8 November 2025

Tiga Sepeda Motor Tabrakan di Padang, Tiga Orang Jadi Korban

Tiga Sepeda Motor Tabrakan di Padang, Tiga Orang Jadi Korban

8 November 2025

Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Pelajar SMA di Jalan Raya Solok-Padang

Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Pelajar SMA di Jalan Raya Solok-Padang

12 November 2025

Bejat! Ayah di Padang Pariaman Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Bejat! Ayah di Padang Pariaman Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

6 November 2025

Peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2024: Sejarah dan Tema Tahun Ini

Peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2024: Sejarah dan Tema Tahun Ini

10 November 2024

Pengemudi Travel di Maninjau Dipukul dan Ditendang, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Aksi Penganiayaan Sopir Travel di Agam Terekam CCTV, Pelaku Diduga Oknum TNI

5 November 2025

Tukang Ojek di Limapuluh Kota dan Penumpangnya Tewas Setelah Tabrakan dengan Mobil

Tukang Ojek di Limapuluh Kota dan Penumpangnya Tewas Setelah Tabrakan dengan Mobil

7 November 2025

Informasi

  • Privacy Policy
  • Redaksi & Perusahaan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

Berita

  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Ranah Minang
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau

© 2025 Kabarminang.com

  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Ranah Minang
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Privacy Policy
  • Redaksi & Perusahaan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Artikel & Opini
  • Bank Nagari
  • DPRD Sumatera Barat
  • Ekonomi & Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Ranah Minang
  • Pilkada
  • Politik
  • PT Semen Padang
  • Ramadhan
  • Tekno
  • Kabar Sumbar
  • Kabupaten Dharmasraya
  • Kabupaten Limapuluh Kota
  • Kabupaten Padang Pariaman
  • Kabupaten Pasaman Barat
  • Kabupaten Sijunjung
  • Kabupaten Solok
  • Kabupaten Solok Selatan
  • Kota Bukittinggi
  • Kota Padang
  • Kota Padang Panjang
  • Kota Pariaman
  • Kota Payakumbuh
  • Kota Solok
  • Kabar Rantau

© 2025 KabarMinang.com.