Kabarminang.com – Suasana tegang menyelimuti kawasan Pasar Usang, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (19/6). Ratusan warga memadati sebuah sumur yang diduga menjadi tempat jasad dua mahasiswi yang hilang sejak tahun lalu yang diduga dibuang oleh pelaku mutilasi.
Kedua mahasiswi tersebut adalah Siska Oktavia Rusdi (23) dan Adek Gustiana (24), yang dilaporkan hilang sejak Januari 2024. Sumur yang terletak di belakang permukiman warga dibongkar oleh polisi dan tim BPBD Padang Pariaman menindaklanjuti pengakuan terduga pelaku yang baru saja ditangkap.
Sejak pagi hari, kerumunan warga mulai memadati lokasi. Mereka berdiri di balik garis polisi, menyaksikan proses pembongkaran yang dilakukan tim gabungan. Beberapa warga mengabadikan momen dengan ponsel, sementara lainnya hanya bisa menggelengkan kepala tak percaya.
“Seram rasanya, tidak menyangka sumur ini menyimpan kisah sekejam itu. Kasihan orang tuanya,” ujar Yusrizal (47), warga sekitar yang ikut menyaksikan proses evakuasi.
Berdasarkan pantauan Sumbarkita, suasana semakin mencekam ketika petugas mulai menurunkan alat-alat ke dalam sumur. Isak tangis sempat terdengar dari beberapa kerabat korban yang ikut hadir di lokasi.
Pembongkaran sumur tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir.
“Kami minta warga tidak mendekat demi kelancaran proses. Pembongkaran ini dilakukan berdasarkan pengakuan pelaku, dan kami perlu memastikan apakah benar jasad dua korban ada di dalam sumur ini,” jelas Kapolres.
Ia menambahkan, pengakuan pelaku membuka kemungkinan keterlibatan dalam pembunuhan terhadap lebih dari satu korban.