Kabarminang.com – Setelah lama tidak berpendar, tulisan ikonik atau landmark “Padang” yang terdapat di Gunung Padang hidup kembali. Hidupnya lampu pada tagline itu menambah keindahan Pantai Padang di malam hari.
Beberapa bulan belakangan ini landmark tersebut memang tidak berfungsi seperti biasanya. Hal ini dikarenakan kerusakan yang terjadi pada komponen di landmark itu.
Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Padang saling membahu mengerjakan perbaikannya. Dinas Perhubungan dibantu Dinas Lingkungan Hidup dan Satpol PP mendatangi ikon Kota Padang di puncak Gunung Padang.
“Alhamdulillah setelah kita lakukan perbaikan, akhirnya landmark bisa hidup kembali,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan yang disadur pada Minggu (6/4).
Dinas Perhubungan yang menurunkan tim UPT PJU melakukan perbaikan. Sementara Dinas Lingkungan Hidup memotong pohon dan ranting yang menutupi landmark . Sejumlah personil Satpol PP ikut membantu.
“Setelah kita cek, kabel dan perangkatnya dirusak hewan liar di gunung,” ungkap Ances.
Salah seorang pengunjung, Eva (36) menyampaikan bahwa sebelumnya landmark tersebut sempat tidak menyala.
“Kemarin-kemarin ini mati, sekarang sudah hidup lagi, pantai jadi bagus, kita pun bisa berfoto dengan latar belakang Gunung Padang,” ujarnya.
Untuk diketahui, tulisan ikonik Kota Padang itu pertama kali dibangun pada tahun 2017 dengan biaya Rp6,3 miliar. Kemudian pada tahun 2019, landmark ini terbakar. Tahun 2022, landmark ini dipugar dengan menambahkan kata “Padang Kota Tercinta”.