Kabarminang – Kawasan persawahan di Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, berubah total menjadi daratan dipenuhi bebatuan dan material lumpur setelah diterjang banjir bandang. Lahan yang sebelumnya menjadi sumber penghidupan utama warga kini tidak dapat lagi difungsikan sebagai area pertanian.
Berdasarkan pantauan Kabarminang.com, seluruh lapisan tanah subur tertutup material banjir. Permukaan lahan kini tampak kering dan rata, jauh berbeda dari kondisi sebelumnya yang berupa hamparan sawah produktif. Sisa rumput hanya terlihat tumbuh sporadis di bagian pinggir yang berbatasan dengan tumpukan bebatuan.
Vegetasi di sekitar lokasi, termasuk pepohonan dan semak belukar, sebagian masih tampak hijau. Di bagian belakang area terdampak terlihat deretan pohon kelapa dengan latar perbukitan dan langit berawan tipis. Perubahan drastis itu menunjukkan kerusakan ekologis yang serius sekaligus mengakibatkan kerugian materiel bagi masyarakat petani setempat.
Erni (54), warga setempat, mengatakan bahwa lahan yang dulu menjadi andalan ekonomi warga kini memerlukan upaya rehabilitasi besar agar dapat kembali berfungsi sebagai sawah produktif.
“Persawahan semuanya rata dengan lumpur dan bebatuan sehingga sumber penghasilan warga tidak ada lagi. Padahal, mayoritas warga Kelurahan Kuranji bekerja sebagai petani,” ujar Erni pada Kamis (4/12).
Erni menjelaskan bahwa warga kini hanya mengandalkan bantuan untuk bertahan hidup karena kehilangan mata pencaharian.
“Pengungsi saat ini sudah berangsur kembali ke rumah untuk membersihkannya. Sebagian masih ada yang kembali ke tempat pengungsian,” tutur Erni.















