Amril, penjaga harimau di TMSBK, menyebutkan bahwa Banun kini diberi makan daging sapi dan ayam, dengan konsumsi mencapai setengah hingga satu kilogram daging per hari. Selain itu, Banun juga masih diberikan susu dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.
“Induk harimau hanya menyusui anaknya selama seminggu setelah kelahiran, jadi Banun mulai diberi makanan padat setelah periode tersebut,” terang Amril.
Banun Kinantan rencananya akan diperkenalkan secara resmi kepada publik pada 28 April 2025.
Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, akan memperkenalkan bayi harimau tersebut dalam acara pertemuan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang akan diadakan di Bukittinggi.