Kabarminang – Kecelakaan lalu lintas tragis terjadi di Jalan Umum Padang–Bukittinggi, tepatnya di depan Koramil Sicincin, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Padang Pariaman, Rabu (4/6) sekitar pukul 15.45 WIB. Insiden tersebut melibatkan dua sepeda motor dan satu unit truk yang belum diketahui identitasnya.
Peristiwa nahas itu merenggut nyawa pemuda bernama Dedi Kelana Putra (22), pengendara sepeda motor Yamaha R15 bernomor polisi BM 6948 WS. Korban tewas di tempat setelah terlindas truk setelah terlibat tabrakan.
Menurut laporan Kanit Gakkum Satlantas, Ipda Rudi, kejadian bermula saat Dedi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Bukittinggi menuju Padang.
“Sesampainya di lokasi kejadian, ia mencoba mendahului sebuah truk—namun nahas, dari arah berlawanan datang sepeda motor Yamaha N Max bernomor polisi BK 5101 ALW yang dikendarai oleh Fauzi Nasution (20) dan berboncengan dengan Maryam (20),” ucap Rudi.
Rudi menceritakan bahwa benturan keras tak terelakkan. Setelah tabrakan, kata Rudi, Dedi terjatuh ke sisi kiri jalan dan masuk ke kolong truk yang datang dari arah belakang.
“Tragisnya, truk tersebut kemudian melindas korban dan langsung melarikan diri dari tempat kejadian perkara (TKP) tanpa meninggalkan jejak,” ujarnya.
Akibat insiden itu, kata Rudi, Dedi tewas di lokasi kejadian. Sementara itu, katanya, Fauzi Nasution dan Maryam mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke RSUD Padang Pariaman.
Hingga berita ini diturunkan polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu identitas serta keberadaan truk yang melarikan diri usai kejadian.
“Kami mengimbau kepada pengemudi truk yang terlibat untuk segera menyerahkan diri demi proses hukum yang adil. Kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait, kami juga mohon bantuannya untuk mempercepat penyelidikan,” ujar Rudi.
Rudi mengatakan bahwa kecelakaan itu menjadi pengingat keras tentang pentingnya kehati-hatian dan keselamatan dalam berlalu lintas, terutama di jalur-jalur padat dan rawan kecelakaan seperti ruas Padang–Bukittinggi.