Kabarminang.com – Keberhasilan Persikopa Pariaman menembus kancah nasional diharapkan menjadi motivasi baru bagi kebangkitan sepak bola di Kota Pariaman.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Pariaman, Riky Falantino, menegaskan pentingnya menjadikan pencapaian Persikopa sebagai pemicu semangat bagi pengembangan sepak bola di daerah.
“Persikopa yang sudah menasional ini mesti dijadikan motivasi,” kata Riky Falantino, Sabtu (8/2).
Menurut Riky, pembinaan yang berkelanjutan melalui kompetisi sangat penting dalam melahirkan bibit-bibit unggul. Ia juga menyoroti peran sekolah sepak bola (SSB) dalam membina minat anak-anak sejak dini agar dapat bergabung dengan Persikopa dan bercita-cita masuk tim nasional.
“Kita jadikan ini sebagai pemicu tumbuhnya sepak bola di Pariaman. Wadahnya adalah kompetisi yang harus digelar secara rutin,” tambahnya.
Riky menyatakan bahwa Pemerintah Kota Pariaman siap mendukung upaya pengembangan sepak bola dengan mengadakan kompetisi usia dini. Pemerintah telah menganggarkan dana sebesar Rp400 juta untuk menyelenggarakan kompetisi sepak bola bagi anak-anak usia 8 hingga 12 tahun, yang direncanakan dimulai pada April 2025.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pariaman, Kardinal Feri, mengingatkan bahwa membangun prestasi sepak bola memerlukan proses panjang dan tidak bisa dilakukan secara instan.
“Prestasi tidak bisa disulap dalam sehari,” ujar Kardinal.
Ia mengakui bahwa keterbatasan anggaran menjadi tantangan utama, namun pihaknya terus berkoordinasi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Disdikpora untuk mencari solusi.