Kabarminang.com – Kasus bunuh diri remaja di Indonesia beberapa tahun terakhir disebut mengalami peningkatan. Hal itu berdasarkan data dari Pusat Kriminal Nasional (Pusiknas) Polri.
Dari data tersebut, Pusiknas Polri menyebutkan sebanyak 640 kasus bunuh diri terjadi pada Januari hingga Juli 2023. Jumlah ini meningkat 31,75 dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni sebanyak 486 kasus. Sementara itu, dua dari sebagian kasus bunuh diri remaja pada 2024 yakni terjadi pada dua mahasiswa di Surabaya dan mahasiswa Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat.
Untuk menanggulangi hal tersebut, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan langkah-langkah yang akan diambil. Mendikdasmen, Abdul Mu’ti mengatakan pihaknya akan memperkuat pendidikan karakter di sekolah.
“Salah satu alasan kenapa kami berusaha memperkuat pendidikan karakter di sekolah dan juga di satuan pendidikan yang lain,” katanya yang dikutip melalui Detikcom pada Senin (18/11).
Ia menerangkan akan memberikan kesempatan kepada para guru sebagai tenaga pimpinan konseling. Ia juga menyoroti banyak persoalan di sekolah yang belum mendapatkan perhatian.
“Jadi selama ini kan memang banyak sekali berbagai persoalan itu belum mendapatkan perhatian karena banyak faktor ya mungkin, guru terlalu sibuk dan sebagainya. Sehingga dengan kebijakan kami sekarang ini guru tidak hanya berkewajiban untuk mengajar saja sesuai dengan bidang studinya tapi juga punya kewajiban untuk memberikan layanan pimpinan,” terangnya.