Jumat, September 26, 2025
kabarminang.com
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
No Result
View All Result
kabarminang.com
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
kabarminang.com
No Result
View All Result
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Ranah Minang
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis

Kader Posyandu Pemberi Balita Tempe Goreng di Pesisir Selatan Ditegur Wali Nagari

Holy Adib
Rabu, 19 Maret 2025 16:11
in Kabar Sumbar
Wali Nagari Amping Parak Timur mengadakan rapat koordinasi di Kantor Wali Nagari Amping Parak Timur pada Selasa (18/3). Foto: Pemnag Amping Parak Timur

Wali Nagari Amping Parak Timur mengadakan rapat koordinasi di Kantor Wali Nagari Amping Parak Timur pada Selasa (18/3). Foto: Pemnag Amping Parak Timur


Sebelumnya diberitakan bahwa seorang ibu di Kampung Tanjung Gadang, Nagari Amping Parak Timur, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, Lisna Fitri Yenti (30) mengeluh karena kedua anak balitanya diberi dua potong tempe goreng tipis oleh posyandu setempat. Ia mengunggah video tempe tersebut di akun Facebook-nya menggunakan fitur siaran langsung pada Selasa (11/3) siang.

“Dua anak balita ke posyandu, ini yang didapat,” katanya dengan sambil menunjuk ke dua potong tempe goreng beserta remahannya.

Setengah jam setelah mengunggah video itu di Facebook, Pipit, panggilan ibu tersebut, didatangi dua kader posyandu. Pipit menceritakan bahwa salah satu kader tersebut mempertanyakan mengapa Pipit mengunggah video itu di Facebook.

“Kader posyandu itu lalu mengatakan kepada saya bahwa kalau saya tidak menerima apa yang diberi oleh posyandu, saya dilarang membawa anak saya ke posyandu. Perkataannya itu menyakitkan hati saya. Saya lalu mengambil HP dan menyiarkan siaran langsung perdebatan kami di Facebook,” ujar Pipit, Jumat (14/3).

Dalam video itu Pipit mengatakan, “Apa salahnya (saya posting video itu)? Kalau tidak boleh anak saya dibawa ke posyandu, saya tidak akan membawa anak saya ke posyandu.” Pipit menjelaskan bahwa ia mengatakan itu karena salah satu kader posyandu tersebut mempertanyakan mengapa Pipit mengunggah video itu di Facebook.

Kemudian dalam video tersebut kader posyandu menjelaskan bahwa banyak anak yang datang ke posyandu, yaitu 60 lebih anak, saat itu sehingga menu tersebut diambil oleh orang yang datang lebih dulu. Kader itu juga mengatakan bahwa sebenarnya anak-anak umur 0 sampai 6 bulan tidak mendapatkan menu. Pipit lalu menjawab bahwa seharusnya anaknya mendapatkan menu makanan sebagai jatah anaknya karena anaknya sudah terdaftar sebagai pasien posyandu.

Pipit mengatakan bahwa ia pergi ke posyandu membawa kedua anaknya karena diminta oleh kader posyandu sehari sebelumnya tanpa diberi tahu jam berapa. Karena itu, pada Selasa (11/3) ia pergi membawa anaknya, yang berusia 16 bulan dan 4 tahun ke posyandu pukul 11.00 WIB. Setelah selesai ditimbang, kata Pipit, anaknya diberi sesuatu oleh kader posyandu tanpa ia tahu apa sesuatu tersebut. Sekitar seratus meter dari posyandu, ia memeriksa apa yang diberi oleh kader posyandu tersebut.

“Ternyata dua potong tempe goreng tipis beserta remahannya. Rasa-rasanya mau saya lemparkan gorengan itu ke posyandu untuk mempertanyakan makanan yang diberikan untuk anak balita. Masa anak balita diberi tempe goreng. Karena cuaca panas saat itu, saya langsung pulang ke rumah. Tiba di rumah, saya posting tempe goreng itu di Facebook,” tuturnya.

Pipit mengatakan bahwa selama ini ia tidak pernah protes tidak diberi bantuan program kelaurga harapan (PKH) dan bantuan sosial lain walaupun ia miskin. Ia menyebut bahwa ia tinggal di rumah kayu sederhana yang ia dirikan dengan menumpang di tanah orang lain. Ia juga mengatakan bahwa dirinya hanya ibu rumah tangga, sedangkan suaminya buruh tani yang mengambil upah di sawah orang.

“Kali ini saya protes karena saya tidak terima perlakuan posyandu terhadap anak saya,” ujarnya.

 

 


halaman 2 dari 2
Prev12
Tags: Pesisir SelatanPosyanduSumatera BaratSumbar

Berita Terkait

Wali Kota Padang Sebut Karang Taruna Mitra Strategis Pemerintah

Wali Kota Padang Sebut Karang Taruna Mitra Strategis Pemerintah

26 September 2025
Gerakan Pangan Murah Digelar di Pariaman, Warga Antusias Borong Kebutuhan Pokok Harga Miring

Gerakan Pangan Murah Digelar di Pariaman, Warga Antusias Borong Kebutuhan Pokok Harga Miring

26 September 2025
TP-PKK Kota Padang Gencarkan Pelaksanaan Program Imunisasi Zero Dose

TP-PKK Kota Padang Gencarkan Pelaksanaan Program Imunisasi Zero Dose

26 September 2025
Wali Kota Pariaman Resmikan Peternakan Ayam Petelur UD Jaenab Fresh Farm Eggs

Wali Kota Pariaman Resmikan Peternakan Ayam Petelur UD Jaenab Fresh Farm Eggs

26 September 2025
Siswi SMP Asal Payakumbuh Tulis Surat ke Imigrasi Agam, Mohon Ibunya Tak Dideportasi ke Malaysia

Siswi SMP Asal Payakumbuh Tulis Surat ke Imigrasi Agam, Mohon Ibunya Tak Dideportasi ke Malaysia

26 September 2025
Bupati Padang Pariaman Tegaskan Dukungan Pemkab dalam Program KB dan Kesehatan Reproduksi

Bupati Padang Pariaman Tegaskan Dukungan Pemkab dalam Program KB dan Kesehatan Reproduksi

26 September 2025
Next Post
Marak Kejahatan Online, Bank Nagari Ingatkan Nasabah Agar Waspada

Laba Bank Nagari Rp538,07 Miliar di 2024, Tumbuh 2,73 Persen

Tinggalkan Komentar

TERPOPULER

Perempuan Muda di Padang Bakar Diri, Diduga Usai Cekcok dengan Pacar

Perempuan Muda di Padang Bakar Diri, Diduga Usai Cekcok dengan Pacar

23 September 2025

Pemuda di Padang Pariaman Meninggal dengan Luka Tusuk, Korban Pembunuhan?

Pria di Padang Pariaman Tewas Usai Ditusuk, Anak Korban Diduga juga Dicabuli Pelaku

25 September 2025

Viral! Cara Edit Foto Jadi Miniatur AI dengan Google Gemini

Viral! Cara Edit Foto Jadi Miniatur AI dengan Google Gemini

6 September 2025

Setubuhi Siswi SMA, Mantan Anggota DPRD Pariaman Divonis 7 Tahun Penjara

Siswi SMA di Pariaman Lahirkan Bayi Perempuan Akibat Disetubuhi Mantan Anggota DPRD

24 September 2025

Seorang Pria di Padang Pariaman Ditemukan Meregang Nyawa, Diduga Korban Penusukan

Seorang Pria di Padang Pariaman Ditemukan Meregang Nyawa, Diduga Korban Penusukan

25 September 2025

Video: Detik-Detik Warga Tangkap Pria Diduga Pencuri Peralatan Tower di Agam

Video: Detik-Detik Warga Tangkap Pria Diduga Pencuri Peralatan Tower di Agam

17 September 2025

Cerita Warga Selamatkan Perempuan Muda di Padang dengan Tubuh Terbakar

Diduga Bunuh Diri, Perempuan Muda Ditemukan dengan Luka Bakar Lebih 50 Persen dalam Kamar Kos di Padang

23 September 2025

Informasi

  • Privacy Policy
  • Redaksi & Perusahaan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami

Berita

  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Ranah Minang
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau

© 2025 Kabarminang.com

  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Kesehatan
  • Pendidikan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Ranah Minang
  • Kabar Sumbar
  • Kabar Rantau
  • Privacy Policy
  • Redaksi & Perusahaan
  • Pedoman Media Siber
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
  • Home
  • Advertorial
  • Artikel & Opini
  • Bank Nagari
  • DPRD Sumatera Barat
  • Ekonomi & Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pemilu
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Ranah Minang
  • Pilkada
  • Politik
  • PT Semen Padang
  • Ramadhan
  • Tekno
  • Kabar Sumbar
  • Kabupaten Dharmasraya
  • Kabupaten Limapuluh Kota
  • Kabupaten Padang Pariaman
  • Kabupaten Pasaman Barat
  • Kabupaten Sijunjung
  • Kabupaten Solok
  • Kabupaten Solok Selatan
  • Kota Bukittinggi
  • Kota Padang
  • Kota Padang Panjang
  • Kota Pariaman
  • Kota Payakumbuh
  • Kota Solok
  • Kabar Rantau

© 2025 KabarMinang.com.