Kabarminang.com – Pengendara diimbau waspada terhadap sejumlah titik longsor yang ada di beberapa ruas jalan Sumatera Barat.
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar, Thabrani mengungkapkan, titik longsor yang masih belum tertangani secara permanen tersebar di beberapa lokasi, antara lain di batas kota Padang-Painan dengan lima hingga enam titik, Bukittinggi – Panti Pasaman yang memiliki tiga hingga empat titik longsor, serta dua titik di Padang-Solok dan tiga titik di Solok-Muaro Kalaban hingga Kiliranjao. Sementara itu, jalan Padang-Bukittinggi melalui Malibo Anai dinyatakan aman untuk dilalui dua arah.
Pihak BPJN Sumbar telah melakukan langkah pengamanan terhadap titik longsor yang belum tertangani secara permanen di sejumlah lokasi tersebut. Pengamanan ini dilakukan dengan memasang rambu peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan pengendara yang melewati kawasan rawan longsor.
Dia menyampaikan bahwa sejumlah titik jalan yang terdampak bencana alam belum sepenuhnya ditangani, terutama pada badan jalan. Meskipun demikian, BPJN telah memasang rambu peringatan di sekitar lokasi tersebut guna mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan keselamatan pengendara.
“Rambu peringatan ini kami pasang agar tidak terjadi kerusakan lebih besar, sehingga pengendara dapat melintas dengan aman dan nyaman. Selain itu, kami juga memasang road barrier sebagai pengaman untuk mencegah tanah longsor di daerah-daerah rawan bencana alam,” ujar Thabrani, dikutip rri,co.id, Sabtu (29/3).