Kabarminang — Pemerintah Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Solok Selatan, berencana untuk meliburkan siswa SDN 20 Sungai Rambutan karena harimau menampakkan diri dekat sekolah tersebut. SD tersebut berada di jorong yang sama tempat dua warga diserang harimau bulan lalu, yaitu Jorong Batang Lolo Sungai Rambutan, Nagari Persiapan Batang Lolo Pakan Rabaa.
Camat KPGD, Adila Rekriyaldi, mengatakan bahwa pihaknya membuat rencana itu karena warga melihat harimau dekat SD tersebut pada Kamis (9/10) pukul 10.00 WIB. Ia menyebut bahwa jarak SD itu dengan tempat harimau dilihat warga tidak sampai 500 meter.
“Tadi ada petani yang melapor kepada saya bahwa dia melihat harimau duduk di atas batu catuan saat dia pergi ke ladang. Diduga harimau itu harimau yang menyerang dua warga pada bulan lalu,” ujar Adila kepada Kabarminang.com.
Ia mengatakan bahwa lokasi tempat harimau dilihat warga tersebut masuk kawasan permukiman warga. Ia menyebut bahwa tempat itu berjarak sekitar dua kilometer dari tempat dua warga diserang harimau bulan lalu.
“Di belakang SD itu ada sungai. Saya khawatir anak SD bermain di sekitar sungai itu dan diserang harimau. Saya akan mengumpulkan tokoh masyarakat, niniak mamak, pihak sekolah, dan warga terkait dengan rencana meliburkan sekolah itu menjelang situasi kondusif,” tutur Adila.
Selain itu, pihaknya meminta warga untuk tidak pergi ke ladang yang berada di sekitar tempat harimau menampakkan diri tersebut. Ia khawatir harimau yang menyerang warga bulan lalu kembali menyerang petani karena harimau itu belum tertangkap.
“BKSDA Sumbar sudah memasang kandang jebak di sekitar lokasi tempat harimau itu menyerang warga bulan lalu, tetapi harimau itu belum tertangkap. Sekarang masih ada seekor kambing yang dipasang sebagai umpan dalam kandang itu,” ucap Adila.
Perihal penampakan harimau tersebut, Adila telah memberitahukan hal itu kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar. Ia menyebut bahwa petugas BKSDA sudah meninjau lokasi tempat harimau itu dilihat oleh warga.
Sebelumnya diberitakan bahwa dua penyadap getah karet diserang harimau di Bukit Batuang Gadang, Jorong Batang Lolo Sungai Rambutan, Nagari Persiapan Batang Lolo Pakan Rabaa, Kecamatan KPGD, pada Selasa (16/9) pukul 16.30 WIB. Akibatnya, kedua warga itu luka-luka dan dirawat di RSUD Muaralabuh. Salah satu korban tersebut diamputasi kaki kanannya karena tulang dan kulit kakinya habis diserang harimau.