“Melihat beban itu, Pemda memutuskan untuk menyediakan armada Dinas Perhubungan. Mobil Dishub akan mengangkut siswa setiap hari selama jadwal ujian berlangsung. Ini gratis, tidak ada pungutan apa pun. Nantinya mobil ini akan menjemput siswa di titik-titik kumpul yang telah disepakati bersama pihak sekolah,” jelas Rudi.
Pemerintah daerah juga memastikan pengawasan dilakukan secara ketat untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama proses antar-jemput berlangsung.
“Yang kami pastikan adalah anak-anak tetap bisa belajar, tetap bisa ujian, dan tetap merasa aman di tengah musibah ini. Pendidikan tidak boleh berhenti meski kondisi sangat sulit,” tutupnya.















