3. Beradaptasi dengan Lingkungan
Mereka memiliki surai (rambut di sekitar leher) yang lebih panjang dibandingkan subspesies lain, yang diduga sebagai adaptasi terhadap habitat hutan tropis yang lembab.
4. Pemangsa Puncak
Sebagai predator puncak, Harimau Sumatra berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Mereka mengontrol populasi mangsa seperti rusa, babi hutan, dan hewan lainnya.
5. Sangat Terancam Punah
Harimau Sumatra masuk dalam daftar Critically Endangered (Kritis) menurut IUCN. Populasinya diperkirakan hanya sekitar 400–600 individu di alam liar. Penyebab utama penurunan jumlahnya adalah:
– Deforestasi: Hilangnya habitat akibat pembukaan lahan untuk pertanian, perkebunan, dan penebangan hutan.
– Perburuan liar: Diburu untuk diambil kulit, tulang, dan bagian tubuh lainnya untuk dijual di pasar gelap.
6. Hidup Soliter
Harimau Sumatra adalah hewan soliter yang cenderung hidup sendiri kecuali saat musim kawin atau saat betina merawat anak-anaknya.
7. Pemangsa yang Diam-diam
Harimau Sumatra dikenal sebagai pemburu yang sangat tenang. Mereka mengandalkan penyamaran dan kecepatan untuk mengejutkan mangsa, bukan dengan mengejar seperti cheetah.
8. Mitos dan Budaya Lokal
Harimau Sumatra memiliki peran penting dalam cerita rakyat dan mitos lokal. Beberapa suku di Sumatra percaya bahwa harimau memiliki kekuatan gaib dan menjadi penjaga hutan.
9. Kemampuan Berenang yang Luar Biasa
Harimau Sumatra adalah perenang yang hebat, seperti kebanyakan harimau lainnya. Mereka sering menyeberangi sungai atau perairan kecil untuk berburu.