Kabarminang – Media sosial dan warga Korong Pasa Mudiak, Nagari Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, digemparkan oleh aksi nekat seorang pria berinisial F (30) yang mencoba mengakhiri hidupnya dengan meminum racun tikus saat siaran langsung di TikTok, Selasa (21/10/2025).
Beruntung, nyawa karyawan swasta itu berhasil diselamatkan setelah petugas kepolisian segera tiba di lokasi dan memberikan pertolongan.
Kapolsek Lubuk Alung, Iptu Riky, membenarkan adanya laporan terkait percobaan bunuh diri tersebut. Ia mengungkapkan, motif tindakan F diduga dipicu persoalan asmara yang menyebabkan tekanan mental berat.
“Kami menerima laporan adanya percobaan bunuh diri di Pasa Mudiak. Korban berinisial F, umur 30 tahun, melakukan aksi itu sekitar pukul 11.30 WIB saat sedang live di TikTok. Motifnya berkaitan dengan masalah asmara yang menimbulkan depresi,” jelas Iptu Riky kepada Sumbarkita.id, Selasa (21/10/2025).
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, F nekat melakukan aksi itu karena tidak terima pacarnya yang sekarang, SC, difitnah oleh mantan kekasihnya, VO.
“Korban merasa tidak terima dengan fitnah yang dilakukan oleh mantan pacarnya terhadap pacarnya saat ini, sehingga memilih jalan pintas dengan melakukan percobaan bunuh diri sambil siaran langsung,” tambahnya.
Setelah kejadian, petugas segera mengevakuasi F untuk mendapatkan penanganan medis. Kini kondisi korban telah stabil dan dalam pengawasan keluarga serta pihak kepolisian.
“Alhamdulillah, korban saat ini sudah dalam keadaan sehat dan telah ditangani. Kami mengimbau masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak mengambil langkah ekstrem seperti ini. Setiap persoalan bisa diselesaikan dengan kepala dingin dan melalui bantuan profesional,” tegas Kapolsek.
Iptu Riky juga mengingatkan masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, terutama dalam mengekspresikan emosi dan permasalahan pribadi.
“Jangan jadikan media sosial sebagai tempat melampiaskan tekanan atau melakukan hal yang membahayakan diri sendiri. Jika menghadapi masalah, komunikasikan dengan keluarga atau hubungi layanan bantuan psikologis,” tutupnya.
















